Laki-laki bersafari dengan setrikaan licin dan sepatu pantovel mengkilat juga rambut klimis tersisir rapi ke belakang. Nggak ketinggalan kacamata minus dengan frame model terkini.
Meng-gagah-gagahkan diri agar terlihat lebih 'pandai' dari aslinya, juga pasti menyesuaikan diri dengan ijasahnya - yang nggak tahu palsu atau asli -, berbicara pelan-pelan seperti seorang resi kebijaksanaan - padahal alur bahasanya nggak jelas, topiknya kemana-mana- tapi yang penting semua istilah ilmiah di tuturkan.
Selalu berusaha ramah, senyum sana, senyum sini dan mem-baik-baikan diri.
Terlihat selalu memeluk istrinya saat di photo sebuah media, selalu berkata ' I love u, darling' saat ditanya 'apa rahasia kelanggengan rumah tangga anda ?' (padahal dia sendiri tidak tahu apa artinya LOVE). Love is Money...or ?? hah !!
Mencoba seolah-olah menjadi ayah yang baik buat anak-anaknya. Anak yang baik buat ibu dan ayahnya. ..
Tapi, hei dimana hatimu berada ?
Dalam nyata, kamu tebarkan senyummu pada hal-hal yang tak selayaknya,
sementara dalam pidatomu, mulutmu berbicara semua hal baik, semua hal yang menentramkan hati...tapi hatimu ?
Apakah mulutmu dan hatimu memiliki merk yang berbeda, hingga mengeluarkan 'output' yang berbeda pula ???
Bah !!!
0 komentar:
Posting Komentar