skip to main
|
skip to sidebar
keranjang kertas
'bilik hatiku' yang lain
Home
Posts RSS
Comments RSS
ter - Lastri
Setangkup rasa yang kutawarkan
Kau tolak hanya dengan kata 'terimakasih'
tanpa senyum dan tatapan bersahabat,
- t e r l a l u -
sia sia
malam ini,
seekor kunang-kunang hinggap di pangkuanku
aku lihat matanya sembab,
butiran airmata masih menempel di sudut matanya
"Mengapa kamu menangis ?"
"Aku telah kehilangan cahaya ", katanya
Aku ambil sebuah lilin ulang tahun kecil berwarna merah,
Aku nyalakan,
Dan aku tempelkan di badannya
Ia tersenyum,
mencium lembut ujung hidungku
"Terima kasih, cantik", katanya, lalu terbang
Esok paginya,
aku melihat ia mati di depan kamarku
mati terbakar (cahaya) lilin yang aku berikan
semalam,
..entah
...entah kenapa detak waktu selalu membuat - seolah - terhentinya detak jantungku.. :(
...pengen bisa bercakap dengan Gusti Allah hanya dengan tatapan mata dan helaan nafas panjang...
Postingan Lebih Baru »
« Postingan Lama
Langganan:
Postingan (Atom)
Yang Masuk Dalam Keranjang
Pembawa Keranjang
DemetriaRinie
“draft pertama sebuah kisah cinta sebaiknya ditulis dengan pensil,” katamu sebelum pergi. tapi aku keburu menulisnya dengan hatiku".. - selalu begitu-
Lihat profil lengkapku
Isi Keranjang
►
2015
(22)
►
November
(16)
►
Oktober
(1)
►
September
(1)
►
Agustus
(4)
►
2012
(3)
►
Oktober
(1)
►
Februari
(1)
►
Januari
(1)
▼
2011
(37)
►
Oktober
(1)
►
Juni
(1)
►
Mei
(1)
►
April
(6)
►
Maret
(16)
▼
Februari
(4)
ter - Lastri
sia sia
..entah
...pengen bisa bercakap dengan Gusti Allah hanya d...
►
Januari
(8)
►
2010
(218)
►
Desember
(8)
►
November
(14)
►
Oktober
(29)
►
September
(10)
►
Agustus
(11)
►
Juli
(15)
►
Juni
(27)
►
Mei
(14)
►
April
(36)
►
Maret
(38)
►
Februari
(16)
Kategori Keranjang
About Kitten - SyaOla
(2)
Cerita
(104)
Keranjang Puisi Kesukaan
(27)
My Fav place
(10)
my mind
(146)
mymind
(1)
Puisi
(53)
Resep praktis a la AKU
(5)
Keranjang Kesukaan
Beranda
SepotongRindu
PerempuanSore
pauloCoelho