sia sia

malam ini,
seekor kunang-kunang hinggap di pangkuanku
aku lihat matanya sembab,
butiran airmata masih menempel di sudut matanya

"Mengapa kamu menangis ?"

"Aku telah kehilangan cahaya ", katanya

Aku ambil sebuah lilin ulang tahun kecil berwarna merah,
Aku nyalakan,
Dan aku tempelkan di badannya

Ia tersenyum,
mencium lembut ujung hidungku

"Terima kasih, cantik", katanya, lalu terbang


Esok paginya,
aku melihat ia mati di depan kamarku
mati terbakar (cahaya) lilin yang aku berikan
semalam,

0 komentar: