Jazz Sebuah Dunia Yang Jujur
Jazz Mben Senin edisi tanggal 11 Oktober 2010 berthemakan Fund raising. Acara 'penggalangan dana' untuk pembuatan Cd Ngayogjazz yang jilid 2.
Acara fund raising ini bukan acara bebas nge-jam seperti senin senin biasanya, tapi lebih ke pertunjukan. Dan untuk kesekian puluh kalinya aku berasa sangat beruntung hidup di Jogjakarta. Disini seni benar-benar mendapatkan 'tempatnya'. Dan tempatnya bisa berupa apa saja. Mau kotak, bulat, persegi, lonjong dan apa saja. Dan semua terkemas dengan sangat indah....
...betapa bunyi bisa mencerminkan perasaan....namun bukankah selalu ada batas untuk jiwa yang marah...Suara saxophone itu mulai melembut. Ajaib, saxophone itu melayang di udara seperti balon. Ajaib !. ....celaka ! bahkan benda matipun bisa merasa kesepian....... Landung Simatupang membacakan satu cerpen dari Trilogi Insiden yang diiringi suara saxophone Jay dan bass Yoga (HYP). Awesome...
Danny kolaborasi dengan alat musik 'gendar' (the part of gamelan). Judul lagunya A-u-e-o (Sorry mas Danny, kalo salah :) ). Tidak ada yang tidak mungkin buat mas Danny. Dan diawal perform, dia selalu bilang, "Saya nggak tau ini nanti jadinya gimana, just enjoy it "... hmmm.....dua jempol buat mas Danny..
Ada juga, Mr. Dance feat Kenny dengan lagu Menthok-menthoknya. Hmm suara bening Kenny terdengar lucu membawakan lagu dolanan anak-anak ini. Nice !
Jay membawakan 'Lindri', satu lagu dolanan juga yang sebelumnya aku nggak pernah tau. Ternyata ini bercerita tentang keprihatinan. Seperti juga 'gethuk lindri' yang terbuat dari singkong dan kelapa. Yang bila dimakan membuat tercekat di tenggorokan. Begitu juga tentang keprihatinan. Wow, satu 'ilmu' lagi.
Hmm...Thank God it's Monday ! memang benar, karena selalu ada ilmu baru setiap pulang dari Jazz Mben Senen...thanks guys...!!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar