"Aku ingin menikahi hidupku"


Adalah waktu yang menciptakan warna dalam hidupku. Saat aku punya waktu sesaat untuk kembali mengurai hidup, aku terpana. Begitu banyak yang telah Tuhan ajarkan padaku.
Tapi selama ini kemana saja aku ?

Dalam satu waktu, aku melihat betapa banyak kerjap pesona, kerjap bahagia yang telah aku dapatkan. Aku jadi malu. Kemana saja aku ?

Saat aku mulai belajar untuk berdiri tanpa kaki, aku terpana, betapa kuat aku, betapa seimbangnya aku. Aku jadi terharu. Ah, kemana saja aku ?

Dan bila jiwaku harus aku gulung kemudian aku sekakan ke dahimu, aku menangis, betapa aku mencintaimu, betapa aku membutuhkanmu. Aih, kemana saja aku ?

Aku ingin menikahi hidupku, seperti kamu menikahiku...

-----------------

0 komentar: