Dearest my daughter,
Mama pengen nulis ini, karena kemarin malam minggu, pas kamu nginep di rumah Uti, mama dan papa makan malam di satu resto. Di sana mama liat banyak banget anak-anak muda datang makan malam. Ada yang dengan pacarnya, ada yang dengan sahabat-sahabatnya.
Mama pengen nulis ini, karena kemarin malam minggu, pas kamu nginep di rumah Uti, mama dan papa makan malam di satu resto. Di sana mama liat banyak banget anak-anak muda datang makan malam. Ada yang dengan pacarnya, ada yang dengan sahabat-sahabatnya.
Mama jadi inget kamu...
Mama jadi bayangin kira-kira kalau kamu udah kuliah nanti trus kamu punya cowok, kamu seperti apa ya ?
Macem-macem deh gaya pacaran mereka, ada yang sopan dan formil banget, ada juga yang ceweknya pake celana pendek, cuek banget (astagfirullah, kamu gag boleh yang seperti ini. ya..)
Yang ada dipikiran mama adalah mereka kan juga punya mama ya ?
Pasti mamanya juga ingin anaknya jadi anak yang sopan, baik-baik, punya pasangan yang baik-baik. Dan mama yakin, mama mereka pun sudah membekali mereka dengan ilmu agama, sopan santun dan pasti selalu didoakan...
Tapi begitu mereka jauh dari orang tuanya, misalnya kos di kota lain atau jalan-jalan seperti malam minggu begini, mamanya nggak bisa lagi 'mengenggam' mereka lagi. Mereka sudah jadi diri mereka sendiri
Terus terang sayang,
Kadang mama merasa takut, mungkin kamu berpikir mama terlalu 'parno'
Tapi bener deh, di satu sisi mama kawatir, tapi di sisi lain mama juga tahu, kekawatiran yang berlebihan juga tidak baik. Tidak membebaskan kamu berekspresi...
Hmmm mama jadi binggung.. ?%$#^**?
Sayang,
Mama hanya berpesan, kalau kamu jauh dari mama, tolong 'rasakan' selalu 'genggaman' mama ya, tolong selalu rasakan doa mama, nasehat mama.,
Mama hanya bisa 'titipkan' kamu pada Yang Maha Punya (Allah SWT) semoga bila kamu sedang tidak dengan mama, kamu dijauhkan dari hal-hal yang tidak baik, dari pikiran yang tidak baik...
Cantik Mama,
Ingat kan, diskusi kita dengan papa juga.
Waktu itu papa bilang, kalo kita beri nasahat, itu bukan berarti kita orang tua itu cerewet. Tapi karena orang tua itu sudah pernah melewatinya. Dan tahu resikonya (bukannya sifat manusia, kalo belum mengalaminya, belum percaya kan sayang ?), jadi memberi nasehat itu tidak berarti kami cerewet, tapi kami share apa-apa saja yang telah kami lewati dan ketahui tentang hidup...
Sayang,
Mama tahu kamu anak baik, pinter dan pasti takut pada Allah SWT.
Ingat ya, cerita sebelum tidur yang pernah mama cerita juga ke adik,
"Bila kita melakukan sesuatu yang salah tanpa diketahui satu orangpun, takutlah. Karena saksimu adalah Hakimmu"..
We love you sayang, doa kami selalu buat mu.....
0 komentar:
Posting Komentar