(kali ini) aku membiarkanmu pergi...


................
Diantara jari yang tidak berhenti memencet tuts piano dan keyboard laptop walau hari ku mulai larut
Bukan ini yang kumau,


Aku ini seni

Aku ini lantunan simfoni

Guratan kata yang tak berpola

Dan aturan-aturan warna lensa

Aku adalah malam yang tidak menyapa selamat malam

Dan pagi yang tak kunjung bertemu mentari untuk mengucapkan "selamat pagi".

Aku ini AKU

Yang kata mereka tidak ada

beloved Kimi n Ken


They are not my pet, they are my children..
Kucing, is more than just a pet, kucing teach us how to love and to beloved..


ah,,,,


(mungkin) ketersakitan hatiku,
yang membuat aku tak bisa lupakanmu

Proses Melupakan mu (dengan secangkir kopi)

Senin 3 Januari ku coba menyingkirkan
Semua benda kenangan yang ku dapat darimu
Selasa ku kumpulkan semua teman-temanku
Dan ku buat hari ini yang terindah bagiku
Namun tetap ku tak mampu melupakan dirimu
Dan bayangmu masih saja hantui aku
Itulah prosesku
Itulah prosesku
Itulah prosesku
Melupakanmu

Rabu aku menunggu kabar dari dirimu
Kamis ku coba mencarimu
Namun kau tak tahu di mana
Jumat aku putuskan ini hari terakhirku
Bagiku untuk meratapi kamu

Namun tetap ku tak mampu melupakan dirimu
Dan bayangmu masih saja hantui aku
Itulah prosesku
Itulah prosesku
Itulah prosesku
Melupakanmu

Dan ku tak mampu
Menjalani semua
Hari-hari tanpamu
Dan aku tak tahu
Apa yang kulakukan
'Tuk dapat melupakan kamu

Satu minggu ku mencoba mencari penggantimu
Namun kau masih yang terabik untuk aku
Itulah prosesku
Itulah prosesku
Itulah prosesku
Melupakanmu...

(Abdul & The Coffee Theory)

like this !


hmm aku suka kata-katamu :

...jika kebahagiaan mengabaikanmu, coba panggil dia dengan secangkir kopi...


("dan sejumput brown sugar"- tambahku)


Apa Rasa Mimpimu ?

mimpimu,
adalah kesengsaraan yang dalam
hingga kau sendiri tak paham

lenamu,
satu kesakitan yang panjang
yang tak mampu juga kau padamkan

menunggumu,
adalah (kebodohan) tak bertuan

Lalu Apa Rasa Mimpimu ?
Hingga tega kau tongsampahkan ?

Debar



Sejak engkau mendua
Entah apa yang kurasakan
Memandang perih
Menyimpan luka
Sampai pada saat ini
Aku memulihkan rasa di hatiku
Baru aku bisa
Bisa bicara

Demi aku yang pernah ada di hatimu
Pergi saja dengan kekasihmu yang baru
Dan aku yang terluka oleh hatimu
Mencoba mengobati perihku sendiri
Aku yakin bisa
Aku bisa tanpamu

.....

Dini, terpaku sesaat ketika masuk dalam mini market itu. Lagu ini seperti mengerti siapa dirinya. Tiba-tiba saja ia ingin berlama-lama dalam mini market ini, sekedar menikmati kata-demi kata dalam lagu ini.

El, ya El, laki-laki yang sudah menorehkan gurat luka di hatinya. Luka yang mungkin termaafkan, tapi tidak buat dilupakan.

Dini, tersadar dari lamunnya, dan buru-buru dia mengambil barang-barang yang ia butuhkan. Beberapa mie instant, sekotak coffeemix, abon dan sekilo gula.
Ia bayar, dan bergegas ia maninggalkan mini market itu.

Pintu itu tertulis 'pull', tapi seorang laki-laki membukanya dari luar.

"Hai Din", sapa laki-laki itu

"Hai juga", balas Dini. Tertegun Dini menatap laki-laki itu, El, ya El yang menyapanya

Dini tersenyum dan berkata, "Maaf aku harus segera pergi ke kampus, sampai ketemu".

Ah ternyata debar itu masih ada, Dini menghela nafas panjang.....

(semacam) Curcol


maafkan saya maafkan saya maafkan saya maafkan saya maafkan saya maafkan saya maafkan saya maafkan saya maafkan saya maafkan saya maafkan saya maafkan saya maafkan saya maafkan saya maafkan saya maafkan saya maafkan saya maafkan saya maafkan saya maafkan saya maafkan saya maafkan saya maafkan saya maafkan saya maafkan saya maafkan saya maafkan saya maafkan saya maafkan saya maafkan saya maafkan saya maafkan saya maafkan saya maafkan saya maafkan saya maafkan saya maafkan saya maafkan saya maafkan saya maafkan saya maafkan saya maafkan saya maafkan saya maafkan saya maafkan saya maafkan saya maafkan saya maafkan saya maafkan saya maafkan saya maafkan saya maafkan saya maafkan saya maafkan saya maafkan saya maafkan saya maafkan saya maafkan saya maafkan saya maafkan saya maafkan saya maafkan saya maafkan saya maafkan saya maafkan saya maafkan saya maafkan saya maafkan saya maafkan saya maafkan saya maafkan saya maafkan saya maafkan saya maafkan saya maafkan saya maafkan saya maafkan saya maafkan saya maafkan saya maafkan saya maafkan saya maafkan saya maafkan saya maafkan saya maafkan saya maafkan saya maafkan saya maafkan saya maafkan saya maafkan saya maafkan saya maafkan saya maafkan saya maafkan saya maafkan saya maafkan saya maafkan saya maafkan

..aku (mungkin) bukan perempuan yg kau inginkan..


AKU, perempuan dengan hati yang sama seperti saat pertama kau temukan...

Lalu ?

Sting - Fragile

El DeBarge - Second Chance

..menunggu



Rara menutup netbooknya, menghabiskan tetesan terakhir cappucinonya yang sudah mulai dingin. Cukup, cukup baginya waktu yang ia berikan untuk menunggu Rio.

Sudah hampir 3 jam ia berada di sudut cafe ini, berkutat dengan Metatradernya demi untuk membunuh rasa kesal menunggu seorang laki-laki yang katanya menyayanginya.

Dikemas netbooknya, membetulkan ikatan rambutnya dan menyelipkan uang duapuluh ribuan di bawah cangkirnya.

Mungkin ini adalah kedatangan terakhirnya ke cafe ini. Cukup baginya...

#diiringi lagu 'After The Dance' - John Renbourn, -

Selamat jalan...

Hi !

Hi,

Ini Rabu,
Sambil mendengarkan 'Sleep away' nya Bob Acri
Rabu ini terasa 'smooth'

Ada hujan,
ada netbook, secangkir kopi, setangkup roti

Hi,

aku baik-baik saja di sini

galau.com




Mengapa hatiku gampang melepuh,
Setiap kali jiwanya tersentuh,

luruh,
keruh
dan mengaduh

:'(

...apapun

...apapun dan siapapun kamu, jadilah yang terBAIK, dan lihatlah, apa yang akan terjadi :))

dan....


Dan, ketika aku harus tersadar dari 'tidurku'
aku berkata dalam hati, "Bangun dan berjalanlah ke depan"

aku tersenyum pada matahari,
dan mengerling pada pelangi,

- hmm...aku pergi, permisi -