/21/ dan /22/



/21/
SEPERTI selalu ada yang tertinggal di laci, di bangku sekolah yang tak berkunci. Sapardi, ya, tak perlu jatuh cinta untuk menjadi Puisi

/22/
LANGIT yang megah di hati yang mentah. Aku juru api unggun, anggota Pramuka yang malas pulang, betah di sekitar kemah.

0 komentar: