..kehilangan

KEHILANGAN. Adalah rasa yang -mungkin- sebagian besar orang tidak ingin mengalaminya.

Semalam, -seperti biasa- sebelum tidur aku'talking with myself' dan mereview apa yang sudah terjadi dalam hari-hariku.

Dan percakapan sebelum tidur dengan anak-anak dan suami terngiang di pikiranku. Sore tadi kami membahas tentang pilihan sekolah untuk anak gadis kami yang sudah kelas IX atau 3 SMP.

"Nanti SMA nya Rira yang deket dengan SDnya Abin aja ya ", kata suamiku
"Biar nanti kalau sekolah, nggak perlu dianter lagi""Mbak Rira bisa nganterin Abin trus baru ke sekolah"

Malam itu aku membayangkan mereka berdua berangkat sekolah sendiri. Ih, tiba-tiba ada perasaan nggak rela dalam hatiku. Mereka -dua buah hatiku- ada di jalan raya tanpa lindunganku (huh aku sok jadi malaikat pelindung ya...padahal ada yg Maha Pelindung, right ?)
Ada perasaan takut kehilangan....(ah lebay !, istilah anakku)

Tapi bener lho. Setiap hari, anak-anakku berangkat sekolah dan aku ditinggal sendiri bersama Ola (kucing kami, yg terlucu seluruh dunia) aja, aku sudah merasa 'kehilangan'. Mungkin ada yang bilang aku terlalu lebay, tapi ini jujur yang aku rasakan. Rasanya kalau bisa mereka nggak usah kemana-mana sendiri. Harus sama aku. Haha...(atau aku ikut sekolah aja ya ?)

Kalau hari Minggu tiba, bukan hanya mereka yang senang karena libur, aku juga senang, karena itu berarti bisa berkumpul bersama mereka (rasa senangku, tentu aku tidak tampakkan di depan mereka, nanti mereka Ge-eR dan tidak mau sekolah....whaaaa....?!?)

Aku jadi mengerti, mengapa di setiap prosesi pernikahan pasti ada airmata. Ibu mempelai wanita pasti lebih seru menangisnya dibandingkan ibu mempelai pria. Aku mengerti. Karena ada rasa 'kehilangan' yang tidak bisa diterima dalam hatinya (mungkin ini egoisme seorang ibu ya...??). Setelah menikah, otomatis ibu tidak lagi bisa sepenuhnya mengatur dan mengawasi anaknya lagi, karena sudah ada istrinya atau suaminya.

Tiba-tiba saja aku jadi pengen nangis. Hmm..suatu saat aku pasti sampai pada masa itu. Siapkah aku ?

"Ya Allah, ternyata aku belum cukup punya rasa ikhlas, aku sering lupa bahwa semua yang aku punya adalah milikMu. Dalam lindunganMu, dan dalam wewenangMu. TanganMu lebih besar untuk melindungi mereka dari kejahatan dan hal-hal yang tidak baik. Maafkan aku Ya Rabb"

2 komentar:

salamatahari mengatakan...

Sebetulnya setiap kehilangan kan menemukan sesuatu dalam bentuk yang berbeda =)

DemetriaRinie mengatakan...

bener jeng.. Dalam 'kehilangan' kita juga 'menemukan'. Dalam waktu yang sama... :)