"God never makes mistake"



"Aku ditinggalkan suamiku saat aku mengandung 7 bulan anakku yang ketiga. Dia pergi bersama wanita lain yang aku kenal sebagai rekan bisnisnya. Hatiku hancur lebur saat itu. Aku merasa dunia benar2 berakhir. Aku merasa Allah tidak adil padaku. Rasanya aku ingin mengakhiri hidupku, bila aku tidak ingat kedua anakku yang masih kecil-kecil.

Aku berusaha bertahan sampai anak ketigaku lahir. Aku masih berharap, dia akan sadar dan kembali kepadaku dan anak-anak kami. Tapi apa yang terjadi ?, hingga anak ku berumur 2 bulan, dia bahkan tak pernah kembali dan memberi kabar.


Air mataku sudah tak ada lagi, hatiku sudah tak berwarna merah lagi. Dan aku sudah tak mengerti lagi apa artinya lara..

Pada akhirnya aku yang mengajukan gugatan cerai, demi untuk ketenangan hatiku dan masa depan anak-anakku. Hari Kamis, tanggal 24 Maret 2008, putusan cerai itupun aku dapatkan. Aku bersyukur semuanya berjalan dengan lancar.

Sejak saat itu aku mulai berpikir aku harus bisa melanjutkan hidupku bersama ketiga anak-anakku. Hobbyku menjahitpun aku kembangkan dengan menerima jahitan di rumah. Bila tidak ada pelanggan aku mencoba membuat sajadah dengan aplikasi, juga mukena buat anak-anak.

Kesukaanku menulispun aku kembangkan, dengan menulis cerita pendek yang kemudian aku kirimkan ke koran lokal di daerahku. Lumayan, bila dimuat, cukup untuk membeli susu anakku. Alhamdulilah....

Aku ingat, setelah Ibu Kresno -salah seorang tetanggaku- memesan 3 buah sajadah dan mukena anak-anak kemudian dikirimkan ke saudaranya di Kalimantan, maka pesananpun makin hari semakin banyak. Akupun sampai tidak sanggup bila harus bekerja sendiri. Untunglah seorang tetangga yang pandai menjahit mau bergabung denganku dan mengembangkan usaha bersamaku.

Hingga hari ini, alhamdulilah aku sudah memiliki 10 orang karyawan. Yang sebagian besar adalah single parent, alias ditinggalkan suami.
Usaha kami pun semakin berkembang dengan makin banyaknya pesanan dari luar kota Malang, seperti Balikpapan, Samarinda, Lampung, Jogja, Surabaya bahkan Jakarta.

Bahkan saat inipun aku sedang menyusun bukuku yang pertama. Buku yang menceritakan tentang perjuangan seorang wanita untuk hidup dan anak-anaknya. Sebentar lagi selesai, dan insyaAllah akan segera terbit.


AllahuAkbar !. Aku merasa Allah tidak pernah meninggalkan aku. Dia selalu ada bersamaku. Aku malu bila mengingat dulu, aku merasa Allah tidak sayang padaku, Allah tidak adil pada hidupku dan anak-anakku. Sekarang aku sadar bahwa ALLAH TIDAK PERNAH SALAH..... Alhamdulilah...alhamdulilah..."



(diceritakan oleh seorang sahabat khayalku..... :) )

0 komentar: