"K E I N G I N A N"



Apa itu KEINGINAN ?

KEINGINAN muncul ketika kita memiliki gambaran tentang sesuatu di luar atau di dalam batin dengan segala sensasi yang ditimbulkan. Biasanya seseorang selalu mengINGINkan apa yang tidak dimilikinya. Proses terjadinya KEINGINAN adalah ketika kita melihat atau membayangkan satu obyek. Kemudian pikiran akan menamainya. Penamaan itu sendiri akan menimbulkan suatu sensasi. Ada sensasi suka ketika kita melihat sesuatu yang menarik dan sensasi tidak suka ketika melihat sesuatu yang tidak menarik. Lalu sensasi itu menggerakkan KEINGINAN untuk menikmati atau tidak menikmati suatu objek.

Sensasi suka dan tidak suka pertama-tama ditimbulkan BUKAN oleh objek itu sendiri, tetapi oleh gambaran kita tentang objeknya. Sekalipun kita tidak melihat langsung objek itu, gambaran yang muncul tentang suatu objek dalam batin bisa mengobarkan sensasi tertentu. Bukankah tidak ada bedanya antara KEINGINANdalam pikiran atau kenyataan.. ?

Ketika KEINGINAN muncul, saat itu pula ada daya upaya untuk menerima, menolaknya ataupun memenuhinya.

KEINGINAN akan menguat dalam hasrat, kerinduan, harapan, impian. Pemenuhan objek yang diINGINkan membuat orang merasa puas. Begitu pula sebaliknya. Semakin kuat gambaran tentang suatu objek, objeknya makin menarik, dan gairah semakin terkobarkan. Namun ketika KEINGINAN telah terpenuhi, gairah itu lenyap dan objek itupun tidak lagi bernilai...

Lalu apa yang kita lakukan ketika objeknya tidak lagi menarik ?. Kita membuang objek itu dan kita mencari objek lain sebagai pemuas KEINGINAN ?. Sehingga sepertinya dapat kita simpulkan bahwa 'umur' KEINGINAN adalah sebentar. Kita hanya akan bergairah dalam proses pemuasan KEINGINAN. Ketika KEINGINAN terpuaskan, objek tidak lagi bernilai. Lalu kita buang dan kita cari penggantinya. Begitulah objek pemuasan terus berganti-ganti dan tidak ada satu pun KEINGINAN yang bisa dipuaskan, kan ?

..........

"aku mau ke sana "

"kenapa ?"

"karena aku di sini"

.........................

hmmm...karena 'di sini' tidak akan bisa menjadi 'di sana', maka KEINGINANpun tidak pernah ada habisnya/ujungnya.....


0 komentar: