Malaikat Berbaju Bunga-Bunga


”Apa kamu datang untuk memintal semua masa lalu itu?”. Ia menggeleng.”Aku hanya membawa sebagian masa lalu itu. Sebagian lagi, aku datang dengan membawa sayap yang akan menerbangkan aku jauh ke depan…”, katanya penuh makna.
”Kepakkanlah sayap-sayap kecil itu,” sambutku bahagia.

Ia memandangku. Bola matanya mengisyaratkan sesuatu yang lebih dari sebuah sapaan mesra. Penuh pukau, dan menyelam jauh ke kedalaman jiwaku.

Malaikat kecil berbaju bunga-bunga itu terbang lagi. Hilang dalam pendar malam. Jauh...jauh...lalu menyelinap sempurna di balik bayangan penuh sang purnama.

Aku tertegun di sini, sendiri...






0 komentar: