Apa..


"Apa yang masih kamu ingat tentang aku ?",
tanyamu sore itu diperjumpaan kita yang tak pernah aku duga, setelah kita berpisah selama 10 tahun. Aku menunduk dalam. Tak kuasa aku tatap matamu yang dulu sangat kugilai. Tak kuasa aku menatap senyum lembutmu yang dulu sangat aku kagumi.

Apa yang kuingat tentang kamu ?. Tentu saja banyak yang aku ingat. Aku ingat rengkuhan tangan kekarmu yang melindungiku saat kita menyaksikan konser jazz malam itu. Juga panggilan sayangmu kepadaku "genduk" yang awalnya sangat asing di telingaku. Tapi lama kelamaan panggilan itu yang sering membuatku rindu.

Tentu saja aku ingat saat kamu datang ke kosku selalu membawa sebungkus coklat hazelnut kesukaanku. Dan tentu saja aku ingat saat kamu kecup lembut keningku di hari ulangtahunku. Aku gemetar saat itu. Dan aku sangat malu.

Aku juga ingat, saat kemudian kamu tak pernah lagi datang ke kosku selama berbulan-bulan tanpa kabar. Aku juga pasti ingat, setelah berbulan-bulan kemudian tanpa sengaja kita bertemu disalah satu kedai, kamu datang bersama seorang gadis manis berjilbab ungu yang bergelayut mesra di bahumu, yang samar aku dengar kamu panggil juga "genduk".

Kamu tahu 'Dre, setelah hari itu, selama dua hari aku menggigil di kamar kosku menahan sakit hati. Saat itu rasanya ingin aku akhiri hidupku. Aku gila karena cinta 'Dre. Karena cintamu......

.......

"Kenya, apa yang kamu ingat ?", sapamu menyadarkan aku, kalau ternyata pertanyaanmu belum sempat aku jawab.

0 komentar: